Bisa lulus dari sekolah dan universitas tentu hal yang membanggakan bagi setiap mahasiswa. Apalagi jika kalian berhasil menjadi lulusan terbaik dengan IPK tertinggi. Bertahun-tahun kemudian jika kita fokus pada karier dan cita-cita, tentu akan berdampak baik bagi diri kita sendiri. Seperti enam tokoh nasional berikut ini, yang berhasilkan mengharumkan nama USU di mata nasional.
Yasonna Hamonangan Laoly – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Yasonna Hamonangan Laoly telah ditunjuk menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam kabinet kerja Presiden Joko Widodo sejak tahun 2014. Beliau lahir di Sorkam, Tapanuli Tengah pada 27 Mei 1953. Sebelum terjun ke dunia politik dan bergabung dengan partai PDI-P, Laoly ternyata menamatkan gelar sarjananya di Fakultas Hukum USU pada tahun 1978. Setelahnya, Laoly melanjutkan gelar masternya di Virginia Commonwealth University. Beliau juga mahasiswa yang berprestasi, terbukti dengan penghargaan yang diperolehnya sebagai Outstanding Graduate Student Award di Virgina Commwealth University.
Sebelum menjadi Menkumham, Laoly mendedikasikan diri sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas HKBP Nomensen hingga tahun 1999. Tak heran jika beliau dapat bergabung dengan PDI-P pada tahun 2000-2008. Laoly mempunyai misi untuk memperjuangkan pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan bebas dari KKN. Beliau juga ingin meningkatkan kesejahteraan sosial dan keadilan sosial di Indonesia.
Surya Paloh – Pemilik Media Metro TV
Siapa yang tak kenal Surya Dharma Paloh. Beliau adalah pengusaha pers dan pimpinan Media Grup yang memiliki harian Media Indonesia, Lampung Post, dan stasiun televisi Metro TV. Mantan Ketua Dewan Penasihat Parta Golkar ini dikenal sebagai mahasiswa yang aktif berorganiasasi. Semasa mudanya ia menjadi bagian dari Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI). Setelah lulus kuliah ia mulai mendalami bisnis perusahaan pers. Ternyata, Surya Paloh juga merupakan salah satu pengusung kebebasan pers di era reformasi.
Surya Paloh lahir di Banda Aceh pada 16 Juli 1951, dibesarkan di kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. Selain sukses mendirikan perusahaan pers, Surya Paloh juga dikenal sebagai pengusaha muda Indonesia. Ia mulai mengenal dunia bisnis sejak ia masih remaja. Sambil bersekolah ia berdagang teh, ikan asin, karung goni dan lain-lain.
Lalu dijualnya di beberapa kedai kecil di Medan. Hal itulah yang membuat Surya Paloh akhirnya sukses meniti kariernya di bidang bisnis. Di balik kisah suksesnya itu, ternyata ia salah satu mahasiswa yang pernah mengecam pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Menginspirasi ya, Quipperian.
Babe Cabita – Pelawak Stand Up Comedy
Quipperian sudah nonton film Comic 8? Atau kamu penggemar tokoh-tokoh stand up comedy? Pasti tak asing lagi dengan wajah artis yang satu ini. Priya Prayogha Pratama atau sering dikenal sebagai Babe Cabita, merupakan pria kelahiran Medan pada tahun 1989 silam. Di umurnya yang ke-28 tahun ini ia sudah menjadi seorang pelawak tunggal. Kariernya dimulai sejak ia menjadi juara Stand Up Comedy Indonesia Compas TV pada tahun 2013.
Kemenangannya itu berhasil membawanya menjadi aktor di beberapa film bergenre komedi. Ciri khas Babe dengan rambut keriting, berkulit hitam manis dan berbadan gempal berhasil membuat pelawak ini digandrungi oleh penggemar stand up comedy Indonesia. Di balik kesuksesannya itu, Babe Cabita juga berhasil menamatkan gelar sarjananya sebagai alumni jurusan Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik USU.
Duma Riris Silalahi – Aktris
Duma Riris Silalahi merupakan alumni sarjana Ekonomi Pembangunan Universitas Sumatera Utara. Istri Judika ini mulai dikenal masyarakat Indonesia sejak ia berhasil menjadi runner up 1 Putri Indonesia pada tahun 2007 mewakili Sumatera Utara. Artis cantik asal Sumut ini juga ikut mewakili Indonesia di ajang Miss International pada tahun 2008 di Jepang dan Macau. Pada Agustus 2013 Duma akhirnya resmi menikah denga Judika di Medan dan Jakarta.
Albern Sultan – Aktor
Albern Sultan merupakan artis kelahiran Medan yang berhasil memenangkan kontes L-Men of The Yeartahun 2013. Ia juga mewakili Indonesia pada kontes Mister International 2013 yang diadakan di tiga tempat yaitu Jakarta, Yogyakarta, dan Bali lalu berhasil meraih juara dua. Menjelang lulus dari universitas ia pernah mengikuti kontes model dan pertukaran pelajar Indonesia-Malaysia. Ternyata, saat memenangkan kontes L-Men di tahun 2013, Albern baru saja menyelesaikan studinya dari Fakultas Ekonomi Sumatera Utara. Setelah itu Albern banyak diminta memainkan beberapa sinetron seperti Ganteng-Ganteng Serigala tahun 2014 dan Masalembo pada tahun 2015.
Gok Parasian Malau – Penyanyi
Gok Parasian Malau mulai melejit namanya setelah berhasil lolos menjadi peserta The Voice tahun 2016 lalu. Sebelumnya ia juga pernah menjadi peserta X-Factor GO Voice Indonesia. Pria kelahiran Pangururan, 12 Maret 1993 ini sudah mulai mengasah bakatnya semenjak SMP. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan studinya sebagai mahasiswa Etnomusikologi Universitas Sumatera Utara.
Saat menjadi mahasiswa ia banyak memenangkan berbagai kompetisi di bidang musik dan tarik suara. Suaranya yang merdu membawanya meraih berbagai prestasi seperti Juara I Vokal Solo Batak Sedunia tahun 2013, Juara I Band North Sumatera Etnic Project Kemenpora tahun 2013, dan Juara I Festival Danau Toba tahun 2014. Dengan sederet prestasi yang diraihnya, Gok Parasian Malau berhasil mengharumkan nama USU. Gok Parasian Malau resmi menjadi alumni USU pada tahun 2015.
Bagaimana guys? Ternyata alumni Sumatera Utara banyak yang berprestasi dan berperan dalam kemajuan bangsa, ya. Apalagi, kebanyakan dari tokoh-tokoh nasional ini pernah mengenyam pendidikan di Universitas Sumatera Utara. Dengan begitu, USU terbukti sebagai kampus orang-orang yang berinovasi, kreatif, dan berhasil dalam pencapaiannya masing-masing.
Ini patut dicontoh Quipperian, kembangkan minat bakatmu melalui berbagai organisasi, komunitas, ataupun kompetisi yang ada di kampus. Mana tahu kamu bisa menjadi inspirasi untuk teman-temanmu dan bisa membanggakan almamatermu.